Temukan Inspirasi, Rahasia dan fakta fakta menarik mengenai tukang, bangunan, dan rumah yang sangat sayang jika dilewatkan. Hari Ini.

Ikuti kami melalui cerita, tips & tricks, serta kegiatan kami setiap harinya.

6 Trik Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC. Irit Biaya dan Tentunya Ramah Lingkungan Juga

6 Trik Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC. Irit Biaya dan Tentunya Ramah Lingkungan Juga
Photo by Dewi Karuniasih / Unsplash

6 Trik Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC. Irit Biaya dan Tentunya Ramah Lingkungan Juga

rumah ramah lingkungan via www.pinterest.at

Udara di beberapa kota di Indonesia akhir-akhir ini tengah mengalami peningkatan suhu akibat musim kemarau panjang. Belum lagi, makin banyak rumah-rumah dan bangunan yang menggunakan AC. Meski dianggap lumrah, namun penggunaan AC bisa menyumbang emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global lo. Bumi kita bakalan makin rusak karenanya.

Nah, kalau kamu pingin punya rumah yang sejuk tapi tanpa harus pakai AC, coba akali rumah yang ramah lingkungan saja. Rumah ini nantinya bisa menjaga suhu ruangan tetap dingin meski cuaca di luar panas.

1. Buatlah banyak bukaan seperti jendela atau ventilasi untuk memudahkan sirkulasi udara masuk ke rumahmu

Supaya udara segar bisa masuk dengan leluasa, kamu perlu membuat bukaan yang lebih banyak dari biasanya. Tapi nggak boleh sembarangan, sebab jika bukaan menghadap ke timur, sinar matahari akan menyoroti rumah dan membuatnya jadi lebih panas.

2. Gunakan cat berlapis khusus agar pantulan radiasi dari matahari bisa dipantulkan

Cat khusus ini bisa menurunkan suhu udara hingga 10 derajat Celcius. Lapisan cat khusus ini terdiri dari pelapis fotokromik dan termokromik. Pelapisan fotokromik bisa menyaring intensitas cahaya yang masuk. Sedang, pelapis termokromik bisa memantulkan kembali udara panas.

3. Sebaiknya jangan gunakan banyak elemen kaca pada dinding jika kamu nggak mau kepanasan

Kaca dapat menyerap suhu panas yang dipantulkan oleh sinar matahari. Bahkan jika udara terlalu panas, pantulan sinar matahari yang diterima oleh kaca bisa menyulut api.

4. Bangunan yang terbuat dari batu, batu bata atau beton akan memiliki suhu yang lebih rendah karena tingginya massa termal

Massa termal merupakan kemampuan bahan bangunan untuk menyerap dan melepaskan panas secara perlahan. Namun, meski beton memiliki massa termal yang tinggi, bahan ini membutuhkan energi besar sehingga perlu dicampur ke bahan kayu agar suhunya sesuai.

5. Minimalisir ruang dengan banyak sekat dalam rumah, sebab ini bisa membuat udara jadi lebih panas

Nyatanya, rumah yang lebih luas akan terasa lebih lega dan sejuk jika ditempati. Kalau nggak percaya, coba hilangkan sekat antara ruang tamu dan ruang keluargamu.

6. Minimalisir penguapan air dengan menyediakan pipa semprot otomatis

Air dapat menyerap panas dan menguap. Saat uap air yang panas naik, maka akan mendorong udara dingin ke bawah sehingga suhu udara dalam rumah jadi lebih panas. Kalau memang nggak ada pipa semprot otomatis, kamu bisa kok menyemprot halaman depan rumah dengan rutin.

Nah, sekarang kamu bisa meminimalisir penggunaan AC dengan melakukan beberapa trik di atas untuk membuat rumahmu tetap dingin. Selamat mencoba!